studentsite gunadarma

Jumat, 28 Maret 2014

Ngenes

gua punya cerita tentang temen gua di kampus. langsung aja ke intinya...
gua kuliah di perguruan swasta yang ada di bekasi dan gua mempunyai beberapa teman yang salah satu nya ini mau gua ceritain..
awal masuk semester 3 temen gua yang satu ini panggil aja dia BRX. dia menyukai seorang perempuan panggil saja dia AL.
awal sih brx cuma main mata saja ke al dan dia juga tidak ngomong kalo dia menyukai al.
suatu saat si brx cerita kalau dia itu menyukai al tapi sayang si al sudah mempunyai pacar tapi tetap si brx mencoba untuk mendekatinya. satu hari dua hari dan sampe berhari hari mereka semakin dekat dan dekat si brx sudah menanamkan rasa ke si al tapi al cuma nganggep brx tuh yaa sebatas TEMAN. suatu ketika si al meminta bantuan kepada si brx dan brx dengan senang hati membantu nya sampai seterusnya jika si al meminta bantuan tetapi saat itu lah si al memanfaatkan hati brx untuk di jadikan pembantu. apalah daya si brx tak berkutik dan sampai saat ini brx tetap seperti itu dan dengar dengar si al sudah dilamar oleh seseorang yang berkuliah di perguruan tinggi swasta yang terkenal juga.
apalah daya kekasih yang di tunggu tak kunjung datang brx tetap menyimpan nya dalam hati.
sekian.

Menunggu

Waktu menunjukkan pukul setengah lima sore.Mentari sebentar lagi kan pulang ke peraduannya. Ku langkahkan kakiku menyusuri lorong di kampusku yang masih terlihat ramai. Tadi aku masih bersama beberapa temanku, kini hanya kau yang melangkah pergi. Aku berjalan menuju sebuah ruang kelas yang sementara ditempati mahasiswa akun.
Aku sejenak berdiri di depan pintu yang setengah terbuka dengan muka lusuh dan sedikit cemas. Aku perlu dengan seseorang yang penting di dalam sana.
“Hhh, jadwalnya padat, orangnya juga sibuk. Aku harus menunggu”. Gumamku
Bangku taman yang terbuat dari semen tepat di depan kelas beliau mengajarlah yang aku pilih. Aku sendiri, ku melihat mahasiswa yang lain berjalan perlahan. Mereka berpasangan ada juga yang berombongan. Hanya, aku yang sendiri. Aku memilih duduk tepat di bawah rimbunan pohon cemara. Aku masih menunggu dan ku menuliskan ini. Aku tak tahu harus berbuat apa selain melirik jam tanganku.
Aku menggoyang-goyangkan kakiku. Oh tuhan perutku perih sekali. Sudah seharian ini aku mondar-mandir wc hanya untuk aktivitas dasar itu.
Kembali lagi, aku masih menunggu. Aku berharap beliau akan segera keluar dari kelas ini. Tadi aku sudah disarankan untuk mengontrak waktu buat besok via sms, tapi aku tak mau. Pantang bagiku mengontrak waktu via sms. Yah, itulah aku. Dan artinya aku harus menunggu. Tak tahu harus sampai kapan?
15 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam. Dan aku masih menunggu. Sekarang sudah pukul tujuh lima belas.
Dan akhirnya lima belas menit kemudian barulah aku bangun dari pinggir lobby.
Aku mengikutinya. Dan di depan lobby persisnya di bawah meteran, beliau berhenti dan segera menanyakanku. Aku gugup berbicara dengannya. Meski beliau orang paling disegani, beliau lembut saat membalas bicaraku.
Kami telah sepakat. Besok tetap sesuai jadwal.
Terima kasih banyak pak. Selamat malam. Aku mengucapkan dengan sedikit menunduk. Lega melihat beliau berjalan pergi.
Saatnya pulang. Aku pulang menyusuri jalanan yang sepi dari ramaian mahasiswa. Hanya ditemani kendaraan yang sesekali melintas di pekatnya gelap malam. Ku tunggu besok. Selamat malam dunia.

Jumat, 14 Maret 2014

Bertepuk sebelah tangan

Tidak ada satu orang pun yang ingin kasih sayang dan cintanya bertepuk sebelah tangan. Namun apalah daya, jika takdir asmara sudah berkata demikian, apa boleh buat. Karena memang cinta, ya mau gimana lagi?
Memang sangat menyakitkan ketika cinta kita bertepuk sebelah tangan. Tapi herannya, Cerpen Cinta tentang Patah hati, cerpen putus cinta dan/atau cerpen cinta yang bertepuk sebelah tangan justru banyak di minati oleh para pembaca khususnya para muda-mudi.
Mungkin saja agar supaya hubungan cinta mereka tidak bertepuk sebelah tangan, dengan mengampil sisi positif dari cerita-cerita cinta yang mengarukan ini. Dan berikut adalah cerpen cinta yang mengarukan dengan judul Cinta bertepuk sebelah Tangan selengkapnya.
Waktu berlalu sangat cepat , sudah 2 minggu aku menjalani hubunganku dengan pacarku , dia bernama Fatir . Aku sangat sayang sama dia , begitu juga sebaliknya . Dia baik , manis , keren , pinter breakdance pula . Oh iya , aku juga punya 3 sahabat yang bisa ngertiin aku , yaitu , Kirana , Ayu dan Rizal . Nah , kebetulan , diantara kita yg jomblo itu aku . Kirana sama Rizal , Ayu sama Bimo . Aku ? I don’t know . Sahabatku adalah penyemangatku , saat aku sedih , mereka selalu ada buat aku , kami kompak , kami gak gampang percaya omongan jelek dari orang lain yg hampir merusak persahabatan kita .
Kembali ke pacarku , Fatir , beberapa hari ini , kami ada sedikit konflik hingga akhirnya kami putus pas 3 minggunya kami . Semenjak itu , aku sangat susah buat ngelupain Fatir , gak ada seorangpun yg merubah perasaanku ke dia , padahal , aku udah berusaha sebisaku untuk melupakan dia . Gimana lagi ? Bagaimanapun , aku harus melupakan dia ! Sahabatku selalu bilang”Sabar ndin , sabar!Jangan emosi klo liat dia sama cewek lain.”aku pun selalu mengikuti kata*mereka .
Suatu hari , sahabatku Rizal punya sahabat namanya Dhana . Dia baik , keren , suka nggombal , pokoknya sifatnya kebanyakan lucu , gokil deh . Gak tau kenapa , cuman gara*aku deket sama dhana sebagai temen , si Rizal malah jodoh*in aku sama Dhana .
“Ndin , tuh Dhana!”kata Rizal kepadaku
“So?Trus gue harus bilang WOW gitu ?”Jawabku dengan nada bercanda.
“Hmm,,Kamu tuh cocok bangeet sama Dhana . Sumpah deh !”
“Huuushh .. Jangan aneh*deh!”
“Aku serius! Udaaah , jadian sana .”
“Apaan sih ?Udah deh no , kok jadi bahas dia sih ? Tapi , kok bisa cocok ? Cocok dari mana ?”
“Pokoknya cocok daripada sama Fatir . Kurang perhatian .”
“Halaah , udah dulu deh . Bye!”Kataku sambil mengakhiri percakapanku dengan Rizal.
Terus-terusan si Rizal,Kirana dana Ayu jodoh*in aku sama Dhana , padahal kita deket cuman sebates temen biasa . Maklum , sama-sama jomblo , jadi dikacangin deh sama Kirana & Rizal . Aku kira , dia juga ada rasa sama aku . Lama kelamaan , aku beneran suka deh . Pas aku online di FB , Dhana juga paslagi online . Aku sama Dhana bercanda*an gitu di chat .
“Minta nomernya Fatir dong ? Kamu kan mantannya.”
“Hmm..Iyaiyaa , nih *nomer Fatir*
“Sipp , masih disimpen aja nomernya ?”
“Masak mau dihapus ?”
“Masih sayang ya?”Tanya Dhana
“Sayang siapa ?”Balasku dengan nada bercanda
“Fatir lah”Jawabnyaku
“haha , iya gak yaa ?”
“Yakin ??”
“Tanya Kirana aja sana ! ”
“Gak ah , Karina itu klo ngomog sm aku ruwet aja.”
“hahahaha ,, eh status kamu nggombal aja tuh”
“wkwkwk ,, kan gak boleh galau !”
“Bisa aja kamu ?? Apa gunanya GALAU !!”Semangatnya.Aku dan Dhana terus bercanda , disitulah aku langsung tau sifatnya.Aku mulai suka sama dia waktu itu . Tapi sayangnya , dia udah suka sama kakak kelas kita , namanya Tata . Dhana itu tipe cowok yg setia dan gak mungkin aku maksain dia buat suka sama aku . Aku nge-Add FBnya kakak kelas yg disukai dhana itu . Eh , dia malah nanya*tentang Dhana , yah , aku rela lah demi orang yg kita sayang .
“Dek ,, kamu temennya dhana kan ?”Tanya kak Tata
“Iyaa kak , kenapa?”aku balik bertanya
“Aku mau tanya , tapi kamu jangan bilang Dhana ya ?”
“Iyaa kak , apa ?”
“Dhana itu anaknya gimana sih ?”Langsung deh , hatiku hancur pas ditanya gitu . Dengan jujur aku menjawab”Dhana itu lucu kak , agak lucu tapi seru , baik juga kak . Kakak suka Dhana yaa ?”Tanyaku nggak ikhlas .
“hahahaha ,, enggak*dek …. Aku lagi deket aja sama dia .”JLEB !
“Kok nggak jadian aja kak?”
“hahahaha ,, nggak tau dekk. Menurutmu dia cowok setia nggak ?”
“Setia kok dia kak.”
“Beneran ? Jangan karna kamu temennya terus kamu baik*in dia lho ya dek.”Aaarrgghh :@ cerewet banget nih orang #sabaaaar# . Lalu aku jawab,”Enggak kok kak , beneran.”Akhirnya aku selesai chat sama dia , sampai besok , aku masih ngerasain sakiit hatiku waktu kak Tata nanya gitu . Tp aku cuma bisa sabaar & tabah , walau sebenernya gak bisa nerima kenyataan PAHIT ini ! Mungkin gak lama lagi , Dhana nembak kak Tata dan jadian deh ~ Tapii ,, aku yakin , mereka nggak selamanya . Dan buat aku bakal indah PADA WAKTUNYA . Tapi untuk kali ini , aku bener2 ngerasain sakit hati yg dalam . Cintaku bertepuk sebelah tangan .