Pengertian Sistim Informasi
# PENGERTIAN SISTIM INFORMASI
1. PENGERTIAN SISTIM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
2. PENGERTIAN INFORMASI
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat mempengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
3. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Definisi dari Sistem Informasi sendiri ialah Suatu Sistem terintegrasi yang mampu menyediakan Informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau; Sebuah Sistem terintegrasi atau Sistem manusia-mesin, untuk menyediakan Informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Setiap sistem informasi menyajikan tiga gatra pokok: pengumpulan dan pemasukan data, penyimpanan dan pengambilan kembali (retrieval) data , dan penerapan data, yang dalam hal sistem informasi terkomputer termasuk penayangan. Suatu sistem informasi terkomputer pada asasnya terdiri atas lima komponen yang menjadi sub-sistemnya, yaitu pelambangan (encoding) data dan pemprosesan masukan, pengolahan data, pengambilan kembali data, pengolahan dan analisis data, dan penayangan data.
# Kesimpulan :
Sekarang ini sistem informasi sudah sangat berkembang pesat dan hampir tidak mengenal Batasan lagi, yang mencakupi seluruh aspek kehidupan manusia seperti ilmu pengetahuan, teknologi, gaya hidup, dan berbagai hal lainnya sudah sangat cepat sekali menyebar dan beredar dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Seperti pada penggunaan internet pada setiap kegiatan, bisa membawa dampak yang positif tetapi juga bisa berdampak negatif. Positif apabila kita mencontoh dan menerapkan teknologi tersebut untuk hal-hal yang berguna dan tidak merugikan orang lain, dan akan berdampak negatif apabila kita menggunakan nya untuk hal-hal yang tidak baik dan merugikan orang lain.
Contohnya : internet sangat baik apabila kita gunakan untuk berguna apabila kita gunakan untuk program-program seperti e-learning(pendidikan), e-commerce(usaha dagang ataupun sejenisnya). Tetapi internet juga bisa jadi momok yang menakutkan apabila ada orang-orang/oknum-oknum tertentu yang menyalahgunakan teknologi tersebut seperti
contoh banyak nya para pengakses internet yang memaksa untuk masuk ke situs-situs penting pemerintah atau pun instansi-instansi tertentu hanya untuk mengacak-acak bahkan sampai berniat untuk menghancurkan jaringan tersebut.
# Saran :
Oleh karena itu manusia yang berbudaya dan berakhlak yang baik sebaiknya sudah bisa memilah-milah bagaimana langkah-langkah yang baik dalam menghadapi era dimana sistem informasi itu sudah tidak terbatas dan sudah semakin pesat perkembangan nya, dan di saat inilah kita sudah sepantas nya menerapkan apa yang sudah kita ketahui tentang kehidupan sosial dan berbudaya baik seperti yang sudah kita dapatkan di pelajaran Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar.
Baca Juga Artikel tentang ( Hubungan Antara Ilmu Budaya Dasar (IBD) Dengan Sistim Informasi )
Sumber :
* http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
* http://yogieadiputra.wordpress.com/2011/03/03/hubungan-sistem-informasi-dengan-ilmu-budaya-dasar/
* http://willis.comze.com/pengertian_si.html
* http://jackysitinjak.blogspot.com/2011/04/ilmu-budaya-dasar-dan-hubungan-nya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar